My Business Plan

Picture : classguides.lib.uconn.edu

Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin pesat menyebabkan tidak seimbangnya jumlah penduduk dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Akibatnya, banyak orang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan sesudah lulus dari jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Dengan pertimbangan tersebut, orang-orang berpikir lebih baik membuat usaha sendiri daripada mencari pekerjan di perusahaan lain. Jika kelak saya sudah lulus kuliah, saya berencana untuk mendirikan sebuah bisnis pribadi. Berikut ini adalah rincian dari rencana bisnis saya:

Rencana Bisnis

1.         What

Bisnis yang saya rencanakan adalah perusahaan manufaktur komputer dan peralatan telekomunikasi seperti handphone. Perusahaan saya akan memproduksi baik software maupun hardware. Saya memilih usaha ini karena zaman sekarang di era perkembangan teknologi yang begitu pesat pastilah dibutuhkan alat-alat IT untuk membantu berbagai aktivitas manusia. Usaha jenis ini tidak akan lekang oleh waktu, karena alat IT dengan teknologi yang serba canggih sangat diminati oleh masyarakat dari segala kalangan. Akan tetapi agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat, perusahaan harus mampu mengembangkan berbagai ide baru yang inovatif.

Picture : m.merdeka.com

2.         Who

Perusahaan ini akan dijalankan oleh saya sendiri dibantu oleh keluarga dan sahabat-sahabat saya. Setelah merekrut karyawan-karyawan, perusahaan akan dijalankan oleh orang-orang yang saya rekrut tersebut.

3.         When

                    

Saya akan mulai mendirikan perusahaan ini saat saya berumur 28 tahun, tepatnya pada tahun 2023.

4.         How

Sesudah lulus kuliah saya akan mancari pekerjaan dan selama saya belum mencapai umur 28 tahun, saya akan menabung modal untuk mendirikan bisnis yang telah saya rencanakan. Sebelum perusahaan dapat berdiri, saya akan melakukan rekrutmen karyawan secara eksternal. Saya akan merekrut tenaga yang ahli di bidangnya dan diutamakan merupakan WNI yang pernah menuntut ilmu di luar negeri karena selama ini orang-orang tersebut kebanyakan mendapat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di Indonesia. Saya akan berusaha mempelopori kemajuan teknologi di Indonesia ke arah yang lebih baik agar tidak kalah dengan negara lain. Setelah itu, saya akan berfokus pada upaya untuk mengembangkan perusahaan. Saat perusahaan sampai pada tahap pertumbuhan “success” atau “take off” saya akan mencoba untuk melakukan ekspansi perusahaan dengan merambah pasar global.

5.         Where

Perusahaan akan mulai berdiri di DKI Jakarta. Kota ini menjadi sentral dari perkembangan teknologi di Indonesia, maka banyak konsumen potensial yang bisa didapatkan di sini. Selanjutnya saya akan mendirikan cabang-cabang pabrik di ibukota provinsi yang berpenduduk banyak, contohnya Surabaya dan Denpasar.

6.         For whom (target pasar)

Target pasar perusahaan ini adalah semua kalangan masyarakat terutama kalangan menengah keatas.

7.         Capital

Modal perusahaan berasal dari dana pribadi (tabungan yang saya kumpulkan saat bekerja di perusahaan lain). Jika ternyata modal tersebut tidak mencukupi, saya akan meminjam modal dari kreditor (contoh : bank), tentunya dengan jumlah yang telah diperkirakan akan dapat terbayarkan & dalam proses pembayarannya tidak mengganggu kelancaran arus kas perusahaan atau dengan mencari modal dari perusahaan modal ventura.

Pemilihan dan Pengelolaan Karyawan (Manajemen Sumber Daya Manusia)

 

1.         Perencanaan SDM

Perusahaan menggunakan struktur organisasi datar. Kelebihan dari tipe struktur organisasi ini adalah tidak memerlukan jumlah karyawan yang terlalu banyak, sehingga dapat meminimalisasi pengeluaran perusahaan. Calon karyawan dapat berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, tetapi harus mempunyai minat yang besar di bidang IT. Hal ini penting karena akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan yang akhirnya dapat berpengaruh pada kinerjanya. Beberapa jabatan mungkin akan mensyaratkan kualifikasi tertentu sehubungan dengan kebutuhan perusahaan dan job description masing-masing jabatan.

2.         Pengadaan SDM

a.    Rekrutmen Internal

Dilakukan dengan cara promosi karyawan. Berbeda dengan rekrutmen eksternal, telah diketahui kinerja karyawan di dalam perusahaan & prestasi-prestasinya. Dengan cara ini, perusahaan tak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk proses rekrutmen eksternal (wawancara, seleksi tertulis, dll). Keuntungan lain yang bisa didapat dari cara ini adalah meningkatkan produktivitas & kinerja karyawan, sebab karyawan yang berkinerja bagus berpeluang besar untuk dipromosikan.

b.    Rekrutmen Eksternal

Cara rekrutmen ini dilakukan saat perusahaan pertama kali didirikan dan saat perusahaan kekurangan karyawan karena keadaan tertentu. Seleksi dilakukan secara ketat, agar kualitas karyawan yang didapat sesuai kriteria & kebutuhan kualifikasi perusahaan. Rekrutmen dilakukan via e-cruitment. Selain dengan pertimbangan biaya yang sedikit juga karena perusahaan sendiri bergerak di bidang IT. Tahapan seleksi yang dilakukan meliputi seleksi administrasi, tes tulis, tes simulasi kinerja, wawancara, penyelidikan latar belakang, dan pemeriksaan fisik (untuk jabatan yang membutuhkan syarat fisik tertentu).

3.         Pengembangan SDM

Perusahaan mengadakan pelatihan bagi karyawan yang kemampuannya masih di bawah standar, dan bagi yang sudah berkemampuan tinggi dapat menambah wawasan serta dapat mengembangkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya dari pelatihan untuk membuat inovasi alat IT baru. Pengembangan yang dilakukan dapat berupa on the job training maupun off the job training. Bagi karyawan baru diadakan pelatihan orientasi untuk memperkenalkan lingkungan perusahaan.

4.         Pemeliharaan SDM

Pemeliharaan SDM dilakukan dengan cara memberikan penghargaan atas kinerja karyawan sesuai kebutuhan balas jasa mereka. Contohnya jumlah gaji disesuaikan dengan kinerja karyawan, sehingga para karyawan akan berlomba-lomba dalam melakukan inovasi. Atau karyawan yang menemukan inovasi alat IT baru yang sangat laku di pasaran diapresiasi dengan cara memberi bonus, pemberian penghargaan, promosi, dan lain-lain. Selain kompensasi, perusahaan juga menawarkan benefit bagi karyawan. Contohnya perusahaan menjamin keselamatan kerja karyawan dengan asuransi.

5.         Penggunaan SDM

a.    Berbagai inovasi dan ide baru dari karyawan dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, yakni mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya dengan jalan menarik konsumen melalui inovasi-inovasi tersebut. Selain itu, beragam inovasi dilakukan perusahaan untuk dapat survive dalam persaingan bisnis yang ketat. Tetapi dengan syarat kebutuhan balas jasa bagi karyawan harus dapat dipenuhi seperti yang diuraikan pada poin ke-4 (pemeliharaan SDM).

b.    Karyawan yang kinerjanya menurun didemosikan sehingga kinerjanya dapat diperbaiki. Karyawan yang didemosikan tentu akan menyadari bahwa kinerjanya menurun. Selanjutnya setelah didemosikan ia akan kembali meningkatkan kinerjanya karena tidak mau mengulang kesalahan yang sama.

c.    Manajer-manajer handal yang diperoleh dari rekrutmen internal maupun eksternal dapat memberikan solusi atas kendala yang dihadapi karyawannya dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja agar pemanfaatan SDM dapat dilakukan secara optimal.

Referensi :

Daft, Richard L. 2006. Manajemen. Jilid 2. Edisi 6. Terjemahan oleh Diana Angelica. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, Stephen P. & Mary Coulter. 2004. Manajemen. Jilid 1. Edisi 7. Terjemahan oleh T. Hermaya & Harry Slamet. Jakarta: Indeks.

Irawati, Rina. Tanpa Tahun. Management. Modul. Program Studi Manajemen & Akuntansi, STIE Malangkuçeçwara. Malang.